Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Wakilnya Jusuf Kalla (JK) diminta segera bekerja dan tidak larut dalam euforia kemenangan. Setumpuk permasalahan yang ditinggalkan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, telah menanti terutama dalam sektor industri logistik.
Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Kementerian Perhubungan Sugiharjo menegaskan, pemerintahan akan datang diminta untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, terutama mendorong partisipasi swasta dalam investasi dan penyelenggaraan di bidang logistik.
“Dengan indikator, membentuk badan sertifikasi sumber daya manusia dan badan usaha angkutan multimoda (BUAM),” katanya, Selasa (21/10).
Selain itu, peningkatan efektivitas pelayanan merupakan pekerjaan pemerintahan Jokowi. Rencana aksi infrastruktur antar moda, yang perlu dibenahi pemerintahan Jokowi adalah mengembangkan jaringan transportasi multimoda.
Pemerintahan Jokowi harus bisa membangun terminal multimoda dan pusat-pusat logistik di pelabuhan laut utama dan bandar udara pengumpul. Langkah lain, terbangunnya sistem short sea shipping dengan menggunakan angkutan roro bagi container on truck di Pelabuhan Laut Utama dan Pengumpul juga perlu dibenahi Jokowi. “Ini yang terpenting,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar