Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau waiting time kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tinjauan ini dilakukan untuk melihat seberapa cepat waktu kapal untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.
Budi tiba di Kantor Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Jakarta Utara sekitar pukul 15.00 WIB. Budi langsung menaiki kapal patroli penjagaan laut dan pantai KN Trisula/P. 111.Rute kapal tersebut akan melintasi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal tersebut berfungsi untuk mengamankan keselamatan pelayaran.
Hadir pula dalam tinjauan ini Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Antonius Tonny Budiono dan Dirut PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Elvyn G Masassya.
Elvyn mengatakan, tujuan Menhub adalah untuk mengecek waiting time berapa lama kapal bersandar ke pelabuhan dari mulai datang masuk ke antrean.”Mau cek waiting time berapa lama dari kapal datang sampai dia merapat dia harus nunggu di depan, nanti dia minta dipandu, kemudian ditarik ke pelabuhan,” ujar Elvyn, di lokasi, Minggu (6/11/2016).
Elvyn mengatakan, kapal yang pertama kali sampai di tempat menunggu adalah kapal yang akan dilayani terlebih dulu. “First come first serve” kata Elvyn.Ia menyebut, per bulan Oktober waiting time rata-rata di bawah 30 menit atau sekitar 26 menit. Hal itu telah diatur bahwa aturan waiting time maksimal 60 menit.
“Pelayanan kita bulan Oktober sekitar rata-rata 30 menit bisa 26 menit, ketentuannya di bawah 60 menit per pelayanan,” ujarnya. Ia mengatakan, setiap bulan rata-rata melayani 2.200 kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok ini. Rata-rata per hari kapal yang datang 90-110 kapal.
0 komentar:
Posting Komentar