Kamis, 12 April 2018

AGUSTUS, PELABUHAN KALIBARU AKAN BEROPERASI PENUH

Share & Comment
Jakarta – Pelabuhan Kalibaru yang sudah dibangun oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) akan mulai beroperasi secara penuh pada Agustus mendatang dan dapat mulai digunakan untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor mendukung Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Sunda Kelapa yang sudah ada sebelumnya.
‎Di bawah kepemimpinan Direksi baru dari Pelindo II, ‎Pelabuhan Kalibaru akan diintegrasikan dengan sistem kepelabuhan yang jauh lebih modern. Pelindo II juga akan melakukan revitalisasi peralatan di seluruh anak cabang pelabuhan IPC yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia bagian Barat.
Direktur Utama PT Pelindo II, Elvyn G. Masassya, mengatakan saat ini pihaknya sedang dalam tahap finalisasi pembangunan dari pelabuhan kalibaru yang direncanakan akan beroperasi secara penuh pada Agustus 2016 mendatang.
“Pada tanggal 2 Juli nanti kami ada uji coba kapal untuk masuk dan bongkar muat kontainer, tapi yang pasti kami akan ‎melakukan modernisasi pada seluruh anak cabang pelabuhan yang dikelola oleh IPC,” ujar Elvyn, Rabu (29/6) pagi usai melepas ribuan pemudik yang menggunakan armada bus ke berbagai kota tujuan Jawa dan Sumatera di Terminal 2 JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ia mengungkapkan pihaknya saat ini sedang melakukan pemasangan sistem dan peralatan yang modern dengan sistem kepabeanan, inaport, dan membuat Pelabuhan Kalibaru menjadi pelabuhan smart terminal.
Pelindo II juga akan melakukan restrukturisasi pada 13 anak perusahaan meliputi PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Jakarta International Container Terminal, PT Multi Terminal Indonesia, PT Indonesia Kendaraan Terminal, KSO Terminal Peti Kemas Koja, PT Jasa Armada Indonesia, PT‎ Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas, PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, PT Pendidikan Maritim Logistik Indonesia, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi, dan PT IPC Terminal Petikemas.
“Kita ubah pola dan konsep seluruh‎ anak perusahaan dari pola kompetisi menjadi pola kompetensi dan spesialisasi pada bidangnya masing-masing, misalkan terminal domestik atau terminal curah,” tambah Elvyn.
Menurutnya, ke-12 anak cabang pelabuhan IPC yang tadinya merupakan anak pelabuhan akan didorong menjadi full branch dan 16 anak perusahaan‎ akan dijadikan sebagai pendukung atau operator dari terminal pelabuhan tersebut.
“Untuk Kalibaru sudah siap operasional beberapa bulan ke depan, namun NPC I dan II itu akan diselesaikan secara bertahap. Semua proses pembangunan dan kegiatan itu akan kami tekankan pada empat kriteria, yakni expertise, exprerience, modal, dan capability,” tutupnya.
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

IPC LOGO

PT.AKSES PELABUHAN INDONESIA

Copyright © PT Akses Pelabuhan Indonesia