Hamburg -Peningkatan kapasitas pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo II tak hanya berdampak pada peningkatan infrastruktur di dalam negeri. Namun secara korporasi dampaknya juga sangat signifikan.
Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengatakan, adanya proyek baru seperti Pelabuhan New Tanjung Priok atau Pelabuhan Kalibaru, Jakarta Utara telah berdampak pada peningkatan signifikan aset perseroan. Dampak lanjutannya, Pelindo II akan mudah dan lebih banyak mendapatkan potensi pendanaan dari pinjaman untuk proyek-proyek selanjutnya. Pelabuhan New Priok tahap I yang dimulai Maret 2012 kini sudah tahap akhir konstruksi.
“Waktu saya masuk (2009) aset Pelindo II cuma Rp 7 triliun tapi sekarang sudah Rp 40 triliun (hampir naik 500%),” kata Lino di CCH Radisson Blu Hotel di sela-sela acara International Association of Ports and Harbours (IAPH) World Port Conference (WPC) yang ke-29, Rabu (3/5/2015).
Ia mengatakan, saat ini kedalaman laut (draft) di Pelabuhan New Priok bisa mencapai 20 meter, artinya kapal-kapal sangat besar bisa singgah di pelabuhan yang dibangun di sisi timur pelabuhan lama Tanjung Priok ini. Dengan tingkat kedalaman 20 meter, membuat Pelabuhan Tanjung Priok setara dengan pelabuhan-pelabuhan di Selat Malaka.
Lino yakin, bila seluruh tahap pembangunan Pelabuhan Priok selesai, maka aset perseroan akan meningkat lebih tinggi lagi.
“Kalau Pelabuhan New Priok jadi semua, maka jadi Rp 100 triliun lebih aset Pelindo II. Kuncinya adalah harus berani membuat kreasi, seperti Abraham Lincoln bilang the best way to predict your future is to create it,” katanya.
Saat ini New Priok sebagai proyek pelabuhan terbesar di Indonesia sudah tahap finalisasi yaitu pemasangan crane untuk proyek tahap I. Total proyek ini senilai US$ 4,7 miliar, mencakup tahap I sebesar US$ 2,47 miliar dan sisanya tahap II.
Untuk tahap I (2012-2017), proyek ini sudah dimulai percepatan pada 5 April 2012 yang mencakup area 212 hektar, dan tahap 2 (2018-2023) seluas 180 hektar sehingga totalnya mencapai 392 hektar. Tahap I yang mulai selesai akan menambah kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 4,5 juta Teus (kontainer)/Tahun. Saat ini kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok hanya 7,5 juta Teus.
Proyek Pelabuhan New Tanjung Priok termasuk proyek yang dipamerkan Pelindo II dalam ajang International Association of Ports and Harbours (IAPH) World Port Conference (WPC) yang ke-29, Hamburg, Jerman.
0 komentar:
Posting Komentar