Jakarta, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II akan menguasai saham secara mayoritas di dua perusahaan joint venture (JV) yang segera dibentuk bersama PT Pelindo I dan PT Pelindo IV dengan porsi kepemilikan 60:40. Dengan Pelindo I, perusahaan patungannya diberi nama PT Pelabuhan Indonesia Barat, sedangkan dengan Pelindo IV bakal dinamakan PT Pelabuhan Indonesia Timur.
Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino mengungkapkan, alasan pihaknya membuat perusahaan patungan itu sebagai bentuk kontribusi Pelindo II dalam menyinergikan BUMN serta membangun Negeri ini. Pelindo I, III, dan IV, kata dia, telah mengalami kesulitan pendanaan, yakni tidak memiliki kemampuan lagi untuk mendapatkan pinjaman.
“Kenapa kami masuk? Karena sekarang ini Pelindo I,III, dan IV sudah tidak punya uang, jadi kemampuan untuk pinjam sudah habis. Sementara kami, hari ini saja punya Rp 18,5 triliun di bank. Dengan structure financing kami, yakni punya free risk cash flow yang US$ 288 juta per tahun, itu bisa issue sekitar Rp 55 triliun. Kami punya uang lebih dari Rp 70 triliun, dan ini kesempatan buat bantu,” kata Lino di sela seminar Indonesia’s Maritime Logistics Panel Discussion di Jakarta, Kamis (10/12).
Lino mengungkapkan, untuk Pelindo I, pelabuhan yang akan dikerjasamakan adalah Pelabuhan Kuala Tanjung dan Belawan.Sementara itu, empat pelabuhan kelolaan Pelindo IV yang akan dikerjasamakan dalam bentuk JV ini adalah Pelabuhan Makassar, Ambon, Bitung, dan Sorong. “(Untuk modal awal) kalau kami bikin project itu pinjamnya 70% dan equity 30%. Ya, nantinya seperti itu, tetapi berapa detailnya, nanti tergantung perhitungannya,” jelas Lino.
0 komentar:
Posting Komentar